Selasa, 21 April 2015 20.50

Tips Memotret di Pameran


Kalo dateng ke pameran, apa sih yang kamu potret? Selfie only? Ohh  NO!
Masih banyak yang bisa kita abadikan loo, apa aja? ini ni item-item yang sayang dilewatkan kalau kamu dateng ke pameran-pameran seni:
1. Ambil foto di pintu masuk
2. Potretlah sang pembuat karya [jika ada]
3. Bidiklah instrumen kecil dari benda yang dipamerkan.

Sabtu, 04 April 2015 12.16

Instrumen

Jaman masi sekolah, homemade food rasanya membosankan, tumis kangkung, perkedel jagung, tempe mendoan, tahu isi, itu-itu saja. Tapi semua berubah, saat negara api menyerang jadi mahasiswa di tanah rantau. Ayam bakar, ikan goreng, nasi telur, mi dog-dog, cumi asam manis..... makanan yang dulu diimpikan saat sekolah menjadi makanan sehari-hari. Dunya tibalik (kata orang sunda), masakan rumah sekarang yang terbaik ;)
Mungkin ini cara Tuhan menyadarkarn, dan mengabulkan doa kita. Kita sering banget ngeluh sama Tuhan gegara doa kita rasnya kok lama banget ga dikabul-kabulin, kenapa why? Dan akhirnya kita tau sendiri jawabannya. Jadi saat berdoa, bersabarlah, Tuhan lebih paham kok waktu paling pas buat ngabulinnya.

Jumat, 03 April 2015 16.43

Padi Muda


Gila! Beras harganya udah diatas sepuluh ribu aja. Bingung sama negeri ini, harga bahan bakar naik turun tiba-tiba. Okelah kalo pas harga turun, tapi jangan lupa, kebanyakan pada lupa nurunin harganya. Cuma pas bahan bakar naik aja ikut koar-koar. Giliran turun, harga bahan pokok ga ada yang turun. Gimana nasib anak kos? Ada indomie?

Kamis, 02 April 2015 00.25

Waiting List

Masih menjadi pertanyaan yang cukup mengganjal, mengapa bagian marketing (pedagang) bisa mendapat lebih banyak daripada penghasil (petani)? Orang bilang Cintai Produk Dalam Negeri, tapi selalu mengeluhkan harga yang tinggi.  Orang lebih suka beli yang impor karena lebih murah, tapi kan tapi kannnnn... aarrggghhh

Rabu, 01 April 2015 07.00

Bermimpilah Setinggi Langit


 Gadis kecil itu melangkah gontai menyusuri aspal sepulang sekolah. Siang tadi ia melihat pamflet pendaftaran Seleksi Masuk Perguruan Tinggi tertempel cantik di mading sekolah. 'Raih cita-citamu dengan kuliah di Universitas ********' begitulah sepenggal kalimat yang membuat gadis itu terngiang. Bisakah? gumamnya. Ingin sekali kujejakkan kaki ini ke kota para pelajar, menjelajah negeri merangkai mimpi. Tak peduli himpitan ekonomi. Membiarkan imajinasi membumbung tinggi. "Wis bali Ar, ayuh maem dhisit" ajakan budhe menyadarkannya. 
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Mengenai Saya

Foto saya
lagi nyari-nyari momen buat di pause
Diberdayakan oleh Blogger.